Presiden Yaman menolak rekomendasi damai dari PBB

Chia sẻ
(VOVworld) – Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi, Sabtu (29/10), menolak rekomendasi damai dari Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, untuk menghentikan bentrokan di negara Timur Tengah ini. 
(VOVworld) – Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi, Sabtu (29/10), menolak rekomendasi damai dari Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, untuk menghentikan bentrokan di negara Timur Tengah ini.

Presiden Yaman menolak rekomendasi damai dari PBB - ảnh 1
Asap membubung ke atas setelah satu serangan udara di kota Sana'a
(Foto: AFP / Vietnam+)


Sebelumnya, pada pertemuan dengan wakil kaum pembangkang Houthi, di Sana’a, Ibukota Yaman, 25/10 ini, Utusan Khusus PBB Ahmed telah mengajukkan satu rekomendasi damai kepada pasukan ini dan para sekutu guna mendorong prospek-prospek damai di Yaman. Peta jalan politik yang diajukan oleh Utusan Khusus PBB Ahmed untuk menangani bentrokan di Yaman meliputi 6 isi kunci. Pertama, Presiden fungsional Abd Rabu Mansour Hadi harus diakui sebagai Presiden dalam pemerintah transisi dan pengangkatan Wakil Presiden harus mencapai persetujuan faksi yang bersangkutan. Kedua, memecat jabatan Wakil Presiden sekarang, Ali Mohsin Al-Ahmar segera setelah para faksi oposisi menandatangani kesepakatan politik. Ketiga, membentuk satu Pemerintah persatuan dengan partisipasi wakil faksi-faksi dalam waktu sebulan setelah kesepakatan politik ini ditandatangani.

Isi-isi kunci selanjutnya meliputi mengamandir Undang-Undang Dasar, mengadakan pemilu setelah setahun dengan pengawasan komunitas internasional; kaum pembangkang Houhthi dan para sekutu harus menarik diri dari kawasan-kawasan utama di bagian Utara, termasuk Ibukota Sana’a, kota Taiz dan Al-Hudaida.

Komentar