Presiden Vo Van Thuong Menerima Menteri Luar Negeri Jepang Kamikawa Yoko

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada hari Selasa (10 Oktober), di Kota Hanoi, Presiden Vietnam, Vo Van Thuong menerima Menteri Luar Negeri Jepang Kamikawa Yoko yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam dari tgl 10-11 Oktober. 
Presiden Vo Van Thuong Menerima Menteri Luar Negeri Jepang Kamikawa Yoko - ảnh 1Presiden Vo Van Thuong Menerima Menteri Luar Negeri Jepang Kamikawa Yoko (Foto : VNA)
Ketika berbicara di pertemuan ini, Presiden Vo Van Thuong menegaskan bahwa Jepang adalah mitra kerja sama ekonomi utama Vietnam dan kedua negara mempunyai banyak kesamaan dan ranah untuk terus mengembangkan hubungan kerja sama persahabatan Vietnam-Jepang untuk berkembang lebih kuat di segala bidang.
Presiden Vietnam meminta kepada dua pihak supaya terus mendorong pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat untuk turut memperkokoh dan meningkatkan kepercayaan politik; fokus pada peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, modal bantuan pembangunan resmi (ODA), dan pelatihan sumber daya manusia; memperkuat silaturahmi daerah, budaya, pariwisata, antar masyarakat dan generasi muda kedua negara; meminta agar Jepang menciptakan kondisi yang kondusif bagi komunitas orang Vietnam untuk tinggal, belajar dan bekerja di negara ini.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang, Kamikawa Yoko menekankan bahwa dua negara telah sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk membawa hubungan ke tingkat yang baru; menginginkan agar dua negara terus memperdalam kerja sama di bidang yang sudah ada, sekaligus memperluas ke bidang baru seperti transformasi digital, transformasi hijau...
Presiden menegaskan bahwa Vietnam siap bekerja sama secara erat dengan Jepang untuk turut menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) - Jepang yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini. Sementara itu, Menteri Kamikawa Yoko menekankan bahwa Jepang akan terus berkoordinasi erat dengan Vietnam di forum-forum multilateral dan dalam isu-isu internasional dan regional yang menjadi minat bersama.

Komentar