Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima PM Laos

Chia sẻ
(VOVworld) – Ketika menerima PM Laos, Thongloun Sisoulith, Minggu sore (15/5), Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menekankan kebijakan konsekuen Vietnam ialah selalu menghargai dan menyediakan prioritas tinggi dalam menjaga dan mengembangkan hubungan solidaritas istimewa Vietnam-Laos.
(VOVworld) – Ketika menerima Perdana Menteri (PM) Republik Demokrasi Rakyat Laos, Thongloun Sisoulith yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam, Minggu sore (15/5), Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menekankan kebijakan konsekuen Vietnam ialah selalu menghargai dan menyediakan prioritas tinggi dalam menjaga dan mengembangkan hubungan solidaritas istimewa Vietnam-Laos. Ketika menilai tinggi hasil pada pembicaraan antara PM Laos, Thongloun Sisoulith dan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Presiden Tran Dai Quang menganggap bahwa semua isi dan orientasi yang dibahas oleh dua fihak mempunyai makna penting untuk membantu mensukseskan Rencana kerjasama tahun 2016 antara Pemerintah dua negara dan Perjanjian kerjasama Vietnam-Laos tahap 2016-2020. Beliau juga meminta supaya terus meningkatkan kualitas kerjasama komprehensif dan menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi para badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi di Laos, berupaya membawa nilai perdagangan bilateral meningkat 20% pada tahun 2016. Pada fihaknya, PM Laos menegaskan selalu menghargai hubungan istimewa dengan Vietnam, kunjungan kali ini turut mengkongkritkan pernyataan-pernyataan bersama dan permufakatan yang telah disetujui oleh Partai dan Negara dua negeri.

 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima PM Laos - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang menerima PM Laos, Thongloun Sisoulith (kiri)
(Foto: vov.vn)


Pada hari yang sama, Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menerima PM Thongloun Sisoulith.

Sebelumnya, pada pagi harinya, PM Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyambut dan melakukan pembicaraan dengan PM Laos, Thongloun Sisoulith yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, 15-17/5. Dua fihak menyatakan kegembiraan atas hubungan istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam-Laos yang tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang, semakin terkait dan tepercaya, mencapai banyak target penting dalam Strategi kerjasama ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan-teknik Vietnam-Laos tahap 2011-2020. Khususnya, Perjanjian tentang kerjasama antara Pemerintah Vietnam dan Laos tahap 2011-2015 digelarkan secara baik. Dua fihak menegaskan terus menyempurnakan Komisi antar-Pemerintah tentang kerjasama bilateral supaya mekanisme ini mencapai hasil-guna setinggi-tingginya.

Tentang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, dua fihak sepakat berkoordinasi menggelarkan secara berhasil-guna semua Kesepakatan kerjasama penting yang baru ditandatangani oleh dua negara pada tahun ini. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam terus melakukan kerjasama erat untuk membantu Laos memegang dengan sukses peranan sebagai Ketua ASEAN tahun 2016. Beliau meminta kepada Laos supaya terus melakukan koordinasi erat untuk menjamin solidaritas dan mempertahankan pendirian bersama ASEAN dalam masalah Laut Timur melaksanakan secara lengkap dan efektif DOC dan cepat mencapai COC.

Setelah pembicaraan tersebut, PM Pemerintah dua negara menyaksikan acara penandatanganan beberapa naskah antara berbagai kementerian, instansi dan daerah Vietnam dan Laos. 

Bersangkutan dengan peristiwa tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, Senin pagi (16/5) telah telah menerima Perdana Menteri (PM) Laos, Thongloun Sisoulith yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam. Dalam pertemuan ini, dua pemimpin  terus menegaskan bahwa hubungan persahabatan tradisional , solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh Vietnam-Laos, Laos- Vietnam adalah aset bersama  yang tak ternilaikan harganya  antara dua Partai dan dua bangsa. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Vietnam mendukung kuat dan menyeluruh usaha pembaruan dan percaya bahwa rakyat  Laos akan terus mencapai banyak prestasi baru  yang lebih besar lagi dalam usaha pembaruan.


Komentar