Presiden Vietnam, Tran Dai Quang berbicara di depan pertemuan dan ceramah di depan para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam dan para wakil komunitas orang dan mahasiswa Vietnam di Belarus. (Foto: vov.vn) |
Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang berharap supaya Kedutaan Besar Vietnam mencengkam garis politik hubungan luar negeri dari Partai dan Negara, mengupdate situasi di dalam negeri untuk menggelarkan tugas hubungan luar negeri secara tepat waktu dan sesuai guna mendorong kerjasama di semua segi dengan Belarus. Presiden Vietnam menganggap bahwa tugas prioritas pada waktu mendatang ialah berkoordinasi menggelarkan secara efektif Perjanjian Perdagangan Vietnam-Persektuan Ekonomi Eurasia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan sebagai dasar bagi perkembangan yang lebih tinggi dalam hubungan dua negara.
Presiden Tran Dai Quang mengatakan bahwa komunitas orang Vietnam di Belarus, meski tidak banyak, tapi setiap orang dengan tindakan praksis telah turut menyosialisasikan negeri, kebudayaan dan manusia Vietnam, membawa dua bangsa Vietnam dan Belarus saling mendekat. Presiden Tran Dai Quang memberitahukan: “Belarus juga adalah kampung halaman ke-2 dari orang Vietnam di Belarus, oleh karena itu kita berupaya keras melakukan usaha dan perkembangan untuk mendapat kehidupan yang stabil dan memberikan sumbangan dalam membangun kampung halaman dan Tanah Air dalam syarat yang bisa lakukan Anda Sekalian. Saya tahu bahwa Anda Sekalian selalu berkiblat ke Tanah Air, bahkan soal anak-anak selalu berupaya belajar untuk tidak melupakan bahasa Vietnam mengingatkan kita selalu berkiblat ke Tanah Air. Tentang hal ini, saya memuji dan memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat Anda Sekalian yaitu rajin melakukan usaha dan berbaur pada pemerintahan negara setempat. Saya berharap Anda Sekalian selalu mengembangkan tradisi itu”.
Presiden Vietnam juga menegaskan haluan konsisten dari Partai dan Negara Vietnam ialah menganggap komunitas orang Vietnam di luar negeri, di antaranya ada Belarus sebagai satu bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Vietnam dan merupakan sumber daya yang penting dalam perkembangan Tanah Air.