Presiden Truong Tan Sang menerima para duta besar yang datang menyampaikan surat mandat

Hoang Dung
Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis pagi (20 Agustus) di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang secara terpisah menerima para duta besar negara-negara seperti: Cile, Turki, Denmark, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) dan Sri Lanka

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (20 Agustus) di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang secara terpisah menerima para duta besar negara-negara seperti: Cili, Turki, Denmark, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) dan Sri Lanka yang datang menyampaikan surat mandat sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam.


Presiden Truong Tan Sang menerima para duta besar yang datang menyampaikan surat mandat - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang menerima Duta Besar RDR Korea
Foto: VNA


Ketika menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Cile, Claudio Anderes De Negri Quintana, Presiden Truong Tan Sang menyatakan kegembiraan atas hubungan dua negara yang semakin berkembang secara kuat, khususnya pada tahun 2013 dua negara telah menanda-tangani perjanjian perdagangan bebas. Ini merupakan prasyarat penting yang meningkatkan nilai perdagangan bilateral sebesar 60% dan mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat. Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa pada tahun-tahun mendatang, hubungan ekonomi perdagangan antara dua negara akan mencapai kemajuan yang lebih jauh lagi. Pada pihaknya, Duta Besar Claudio Anderes De Negri Quintana berpendapat bahwa di samping memperkuat kerjasama ekonomi perdagangan, dua pihak harus memperkuat pertukaran kebudayaan dan pariwisata supaya rakyat dua negeri lebih mengetahui sejarah masing-masing negara, turut mempererat hubungan antara dua pihak.

Ketika menerima Duta Besar Turki, Akif Ayhan sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam, Presiden Truong Tan Sang menegaskan sangat mementingkan hubungan dengan Turki. Beliau meminta supaya dua pihak memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi. Di bidang ekonomi dan perdagangan, Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa bersama dengan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa, Vietnam bersedia melakukan perundingan tentang perjanjian perdagangan bilateral dengan Turki guna membawa hubungan perdagangan mencapai dari 5 sampai 10 miliar dolar Amerika Serikat pada waktu mendatang. Pada pihaknya, Duta Besar Akif Ayhan menyatakan bahwa Turki berharap Vietnam terus mendukung Turki menjadi mitra kawasan ASEAN. Sebagai anggota Uni Eropa, Turki menginginkan agar Vietnam dan Turki akan menuju ke perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas bilateral untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan perdagangan antara dua negara.

          Ketika menerima Duta Besar Denmark di Vietnam, Charlotte Laursen, Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa sejak menggalang hubungan kemitraan komprehensif, maka kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral telah berkembang secara cepat, di atas dasar bantuan modal ODA yang diberikan Denmark, sumber modal bantuan ini telah dan sedang dilaksanakan secara efektif di Vietnam.

          Ketika menerima Duta Besar RDR Korea, Myong Gil, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan hubungan dengan RDR Korea. Beliau meminta supaya dua negara memperkuat pertukaran dengan semua kementerian dan instansi guna mencari cara kerjasama di bidang unggulan yang dimiliki masing-masing pihak. Pada pihaknya, Duta Besar Myong Gil menegaskan bahwa RDR Korea akan tidak henti-hentinya memupuk hubungan persahabatan tradisional antara dua negara di banyak bidang seperti politik, ekonomi dan kebudayaan.

          Ketika menerima Duta Besar Sri Lanka, ibu Saranya Hasathi Urgodawatt Dissanayke, Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa dua negara harus terus memperkuat kontak tingkat tinggi serta memperkuat kerjasama antara semua kementerian, instansi dan badan usaha. Di atas dasar beberapa permufakatan kerjasama bilateral yang telah ditanda-tangani, Duta Besar akan turut mendorong bidang-bidang kerjasama antara dua negara. Duta Besar Saranya Hasathi menekankan bahwa pada masa baktinya di Vietnam, dia akan berusaha memperkuat penggelaran semua permufakatan ini, khususnya di bidang pertanian. Duta Besar Saranya percaya bahwa dua negara bisa saling melengkapi di bidang perdagangan dan jasa, turut mendorong hubungan kerjasama bilateral ke satu ketinggian baru.

Komentar