Presiden Tiongkok berseru supaya cepat menyempurnakan perundingan-perundingan dagang dengan AS

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kantor Berita “Xinhua” dari Tiongkok, pada Jumat (5 April), memberitakan:  Presiden Tiongkok, Xi Jinping  telah mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang isisnya antara lain menekankan perundingan tentang isi permufakatan dagang antara  dua pihak dalam waktu satu bulan lebih ini telah mencapai kemajuan yang substantif,
Presiden Tiongkok berseru  supaya cepat menyempurnakan perundingan-perundingan dagang dengan AS - ảnh 1Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Liu He (yang ke- dari kanan) beserta Wakil Perdagangan AS,Robert Lighthizer (yang ke-3 dari kiri) dan Menterian Kuangan AS, Steven Mnuchin (yang ke-2 dari kiri) pada perundingan dagang AS-Tiongkok di Beijing pada 14/2/2019. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam)

Menurut itu dia berseru supaya cepat menyempurnakan perundingan tentang permufakaan ini. Menurut sumber berita tersebut, pesan Presiden Xin Jinping  telah disampaikan oleh, Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Liu He kepada Presiden Donald Trump di pertemuan di Washington DC pada Kamis (4 April).

Dalam pesan ini,  pemimpin Tiongkok  menganggap bahwa  perundingan tentang  isi-isi kunci dalam naskah permufakatan dagang bilateral telah mencapai prospek substantif, meminta kepada dua pihak supaya mempertahankan semangat saling menghormati, sejahtera dan saling menguntungkan; memecahkan masalah-masalah yang menjadi minat bersama agar bisa menyelesaikan perundingan  tentang naskah permufakatan ini secepat mungkin. Menurut hemat Liu He, Presiden Xi Jinping  menekankan:  dalam situasi sekarang,  perkembangan sehat  dan berkesinambungan hubungan Tiongkok-AS bersangkutan dengan kepentingan rakyat dua negeri dan rakyat  dari negara-negara lain di dunia. Presiden Tiongkok  juga menegaskan bahwa dia  bersedia  menjaga hubungan erat dengan Presiden Donald Trump untuk mendorong  proses.

Pesan tersebut diajukan pada latar belakang opini umum beranggapan bahwa  Tiongkok dan AS akan segera menandatangani satu permufakatan untuk memecahkan perang dagang yang sudah memakan waktu 9 bulan ini.

Komentar