Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Liu He (yang ke- dari kanan) beserta Wakil Perdagangan AS,Robert Lighthizer (yang ke-3 dari kiri) dan Menterian Kuangan AS, Steven Mnuchin (yang ke-2 dari kiri) pada perundingan dagang AS-Tiongkok di Beijing pada 14/2/2019. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Menurut itu dia berseru supaya cepat menyempurnakan perundingan tentang permufakaan ini. Menurut sumber berita tersebut, pesan Presiden Xin Jinping telah disampaikan oleh, Deputi Perdana Menteri Tiongkok, Liu He kepada Presiden Donald Trump di pertemuan di Washington DC pada Kamis (4 April).
Dalam pesan ini, pemimpin Tiongkok menganggap bahwa perundingan tentang isi-isi kunci dalam naskah permufakatan dagang bilateral telah mencapai prospek substantif, meminta kepada dua pihak supaya mempertahankan semangat saling menghormati, sejahtera dan saling menguntungkan; memecahkan masalah-masalah yang menjadi minat bersama agar bisa menyelesaikan perundingan tentang naskah permufakatan ini secepat mungkin. Menurut hemat Liu He, Presiden Xi Jinping menekankan: dalam situasi sekarang, perkembangan sehat dan berkesinambungan hubungan Tiongkok-AS bersangkutan dengan kepentingan rakyat dua negeri dan rakyat dari negara-negara lain di dunia. Presiden Tiongkok juga menegaskan bahwa dia bersedia menjaga hubungan erat dengan Presiden Donald Trump untuk mendorong proses.
Pesan tersebut diajukan pada latar belakang opini umum beranggapan bahwa Tiongkok dan AS akan segera menandatangani satu permufakatan untuk memecahkan perang dagang yang sudah memakan waktu 9 bulan ini.