(VOVworld) – Pada Rabu (3 September), Presiden Rusia, Vladimir Putin merekomendasikan satu rencana 7 butir untuk menangani krisis di Ukraina. Rencana 7 butir ini menekankan tujuan menghentikan pertumpahan darah dan menstabilkan situasi di Ukraina Tenggara, semua fihak yang terlibat dalam bentrokan harus mengusahakan kesepakatan dan melakukan koordinasi aksi untuk melaksanakan langkah-langkah.
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: dantri.com.vn)
Yaitu: menghentikan aktivitas-aktivitas serangan yang dilakukan tentara Ukraina serta pasukan-pasukan milisia di Donetsk dan Lugansk; menarik unit-unit bersenjata Ukraina ke luar dari kawasan-kawasan tersebut guna mencegah kemungkinan terjadi serangan meriam di zona-zona pemukiman penduduk; melaksanakan pengontrolan internasional secara yang efektif dan obyektif terhadap gencatan senjata dan mengawasi situasi setelah gencatan senjata; menghapuskan sama sekali tindakan-tindakan serangan udara terhadap warga sipil di kawasan terjadi bentrokan; mengadakan pertukaran semua sandera tanpa syarat; membuka koridor-koridor kemanusiaan untuk para pengungsi dan mengangkut barang-barang bantuan kemanusiaan ke Ukraina Timur; yang terakhir ialah mengirim tim-tim tukang reparasi untuk memulihkan infrastruktur di kawasan-kawasan tempat terjadi baku tembak.
Presiden Vladimir Putin juga menyatakan harapan bahwa semua fihak peserta bentrokan yang meliputi Pemerintah Kiev dan kawasan Tenggara negara ini akan mencapai permufakatan pada sidang Kelompok Kontak pada 5 September mendatang./.