Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Presiden AS, Donald Trump (kiri) (Foto: Reuters)
|
Pada sidang ini, Presiden Vladimir Putin menganggap bahwa walaupun Rusia dan AS tetap mempertahankan dialog di forum-forum seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas dunia (G20), tapi fundasi kerjasama bilateral telah rusak. Dia menganggap bahwa situasi semakin tidak kondusif bagi kalangan wirausaha Rusia dan AS ketika kontak-kontak antara dua fihak terus menerus merosot.
Pada kenyataannya, hubungan antara Rusia dan AS menjadi tegang karena perselisihan-perselisihan yang bersangkutan dengan situasi di Ukraina Timur dan bentrokan di Suriah.