Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: Xinhua/ VNA) |
Dalam sidang dengan para asisten dan penasehat presiden pada Senin (11/2), Pemimpin Republik Korea menilai pertemuan puncak mendatang antara AS dan RDRK akan menjadi peluang bagi dua bagian negeri Korea untuk meningkatkan hubungan. Presiden Moon Jae-in menunjukkan: “Pertemuan puncak mendatang akan menjadi satu titik balik kunci untuk turut mendorong prinsip-prinsip yang telah disepakati menjadi tingkat kongkrit dan benar, di antaranya ada denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea, hubungan baru antara AS dan RDRK serta mekanisme perdamaian di semenanjung ini.
Menurut rencana, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un akan melakukan pertemuan puncak ke-2 di Kota Hanoi dari 27-28/2, setelah pertemuan puncak yang untuk pertama kalinya diadakan pada tanggal 12/6 tahun lalu di Singapura.