Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: AFP/ VNA) |
Ketika berbicara di depan sidang mingguandengan para asisten di Kantor Kepresidenan, dia menunjukkan: “Kalau perekonomian RDRK terbuka, lebat-lebat semua negara tetangga, organisasi internasional dan dana global akan berpartisipasi. Dalam proses itu, kita tidak boleh kehilangan hak berjalan di depan. Kita menguasai nasib kota di Semenanjung Korea”.
Dalam satu perkembangan yang terbaru, Komite Embargo RDRK dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengizinkan tiga organisasi internasional ialah WHO, Organisasi Pertolongan Internasional “perhatian global” (Concern Worldwide) dari Irlandia dan Organisasi “menyelamatkan kelaparan dunia” (Welthungerhilfe) dari Jerman, mengangkut barang ke RDRK untuk melaksanakan proyek-proyek bantuan kemanusiaan.