Presiden Nguyen Xuan Phuc Rekomendasikan Solusi untuk Berikan Lebih Banyak Vaksin kepada Negara-Negara Sedang Berkembang

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Atas undangan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu siang (22/9) waktu New York, Presiden Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri dan berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi dengan tema: “Mengakhiri pandemi Covid-19 dan membangun kembali secara lebih baik” yang dipimpin Presiden AS sehubungan dengan Sesi pembahasan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-76.
Presiden Nguyen Xuan Phuc Rekomendasikan Solusi untuk Berikan Lebih Banyak Vaksin kepada Negara-Negara Sedang Berkembang - ảnh 1Presiden Nguyen Xuan Phuc (Foto: VGP)

Pada konferensi penting ini, Presiden Nguyen Xuan Phuc telah merekomendasikan beberapa solusi untuk membantu negara-negara sedang berkembang agar mendapatkan lebih banyak vaksin Covid-19.

Presiden Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa dalam menghadapi wabah, kesehatan fisik dan psikis manusia harus menjadi prioritas utama. Untuk bisa melakukan hal itu, perlu tindakan gigih agar bisa menemukan lebih dini, melacak dengan cepat, mengisolasi secara tepat waktu, dan mengobati secara efektif; memperkuat kemampuan melakukan tes medis, menjamin oksigen, ventilator, dan obatan, khususnya mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan skala besar.

“Saya menyambut baik keputusan konferensi kali ini untuk membentuk dana keuangan keamanan kesehatan global, turut menjamin sumber daya bagi upaya-upaya pencegahan dan pengendalian pandemi. Menurut saya, perluasan vaksinasi dan  penggunaan obat yang efektif mempunyai makna kunci untuk mengatasi pandemi, melindungi jiwa manusia dan mendorong pemulihan, serta pengembangan ekonomi. Vietnam merekomendasikan untuk meningkatkan kemampuan melakukan penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin, di antaranya membangun pusat-pusat dan jaringan produksi vaksin di kawasan-kawasan melalui penguatan kerja sama produksi dan transfer teknologi untuk negara-negara sedang berkembang; membantu negara-negara sedang berkembang agar mendapatkan banyak vaksin; menghapuskan rintangan terkait pemasokan vaksin. Vietnam bersedia ikut serta dalam semua upaya tersebut”.

Presiden Nguyen Xuan Phuc memberitahuhkan bahwa Vietnam sedang melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Di tingkat regional, Vietnam bersama dengan negara-negara ASEAN membentuk Dana Covid-19 pada 2020 dan baru-baru ini memutuskan menggunakan 10,5 juta USD dari dana tersebut untuk membeli vaksin bagi negara-negara anggotanya.

Komentar