Menurut pemimpin AS ini, kedua negara telah sepakat menstabilkan persaingan satu sama lain supaya tidak menimbulkan konflik, tapi sekarang belum menciptakan terobosan mana pun yang berarti. Dia juga menyatakan bahwa Menlu Antony Blinken telah melaksanakan dengan baik tugasnya.
Pernyataan-pernyataan Presiden Joe Biden dikeluarkan setelah Menlu Antony Blinken melaksanakan kunjungan selama dua hari (dari tgl 18 hingga tgl 19 Juni) ke Beijing, Tiongkok. Kalangan pengamat berharap agar kunjungan Menlu Antony Blinken di Tiongkok akan membuka jalan bagi pertemuan-pertemuan bilateral pada beberapa bulan mendatang. Kunjungan kali ini juga dianggap bisa menciptakan prasyarat bagi pertemuan-pertemuan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS, Joe Biden di konferensi-konferensi tingkat tinggi multilateral pada akhir tahun 2023 ini.