Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: APF/VNA) |
Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan sehari setelah terjadi serangan teror di Kota New York, Amerika Serikat (AS) yang bersangkutan dengan IS sehingga menewaskan 8 orang, Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano memberitahukan bahwa Presiden Rodrigo Duterte akan berbahas tentang perang antiterorisme-satu masalah prioritas primer dengan para pemimpin ASEAN dan mitra-mitra regional, di antaranya ada Presiden AS, Donald Trump pada KTT yang berlangsung pada tanggal 13/11 ini. Presiden Filipina juga akan mendesak kepada para sekutu supaya memperkuat pembersihan terhadap para anasir IS dan obyek-obyek yang berafiliasi dengan organisasi teroris ini di seluruh dunia.