(VOVworld)- Presiden Filipina, Benigno Aquino, Rabu (27/4), menyatakan akan mencanangkan serangan militer guna membasmi para milisi Muslim yang telah mengeksekusi seorang sandra Kanada dua hari sebelumnya dan sedang menahan kira-kira 20 orang asing. Dalam pernyataannya, Presiden Benigno Aquino menekankan bahwa mungkin akan menimbulkan korban, tapi hal yang paling penting ialah aktivitas-aktivitas kejahatan yang dilakukan pasukan pembangkang Abu Sayyaf bisa dihapuskan. Akan tetapi, dia tidak membocorkan waktu melakukan serangan itu.
![Presiden Filipina menyatakan melakukan serangan militer terhadap para penculik sandra - ảnh 1](https://photo-cms-vovworld.zadn.vn/w500/uploaded/vovworld/ngotju/2016_04_28/con%20tin.jpg)
Sandra Kanada, John Ridsde telah dibunuh
(Foto: AFP / Vietnam+)
Pada Rabu (25/4), para milisi Abu Sayyaf di Filipina Selatan yang pernah menyatakan setia dengan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah membunuh salah seorang diantara dua sandra Kanada setelah 6 bulan diculik. Sekarang, kelompok ini sedang menahan kira-kira 20 sandra asing, diantaranya ada seorang Kanada dan seorang Norwegia.