Di Twitternya ia menulis: “Kami akan memulangkan para serdadu yang secara gagah berani bertempur di Afghanistan tepat pada Hari Natal”. Namun belum dijelaskan apakah ini perintah presiden atau hanya keinginannya.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah beberapa jam penasehat keamanan nasional AS, Robert O’Brien memberitahukan negara ini akan menarik 2.500 serdadunya ke luar Afghanistan pada awal tahun mendatang. Sekarang, terdapat sekitar 5.000 serdadu AS di negara Asia Selatan ini.