(VOVworld) – Dalam satu upaya yang dianggap sebagai terakhir untuk menghentikan adanya rumah penjara militer Guantanamo, Selasa (23/2), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyampaikan kepada Kongres negara ini rencana kongkrit guna menutup rumah penjara yang kontroversial dari tentara AS tersebut di Teluk Guantanamo, Kuba.

Menurut kalangan pejabat Gedung Putih, dengan biaya kira-kira 450 juta dolar Amerika Serikat per tahun, eksisnya rumah penjara Guantanamo adalah sangat boros karena biaya untuk melakukan transfer semua tahanan dan penutupan basis ini hanya mencapai kira-kira 290-475 juta dolar Amerika Serikat. Yang lebih penting ialah, Presiden Barack Obama menganggap rumah penjara Guantanamo bertentangan dengan nilai-nilai AS, sehingga memperburuk citra Washington dalam mata sahabat-sahabat internasional dan mengurangi prestise negara ini dalam perang anti terorisme.

Pemimpin fihak mayoritas di Senat AS, Mitch McConnell menyatakan bahwa “Kongres akan mempelajari rekomendasi Presiden Barack Obama, tapi rencana itu meliputi dibawanya para anasir teroris yang berbahaya ke AS, maka rencana ini perlu mendapat pengesahan dari kedua Partai dalam Kongres”.