Presiden AS menunda kunjungan ke Malaysia dan Filipina

Chia sẻ
   (VOVworld)-  Kehabisan anggaran keuangan tidak hanya membuat Pemerintah Amerika Serikat (AS) harus menghentikan sebagian operasinya, melainkan juga membuat Presiden AS menunda kunjungannya ke Malaysia dan Filipina dalam perlawatan-nya ke Asia pada pekan depan.

   (VOVworld)-  Kehabisan anggaran keuangan tidak hanya membuat Pemerintah Amerika Serikat (AS) harus menghentikan sebagian operasinya, melainkan juga membuat Presiden AS menunda kunjungannya ke Malaysia dan Filipina dalam perlawatan-nya ke Asia pada pekan depan.

   Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (2 Oktober), Gedung Putih memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry akan menganti Presiden Barack Obama untuk mengunjungi dua negara Asia Tenggara ini. Menurut rencana sebelumnya, Presiden Barack Obama akan melakukan kunjungan ke 4 negara Asia Tenggara yaitu: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina, dari 6 sampai 12 Oktober ini untuk menghadiri dua konferensi tingkat tinggi dan berbahas tentang dua isi titik berat yaitu ekonomi dan keamanan.

Presiden AS menunda kunjungan ke Malaysia dan Filipina - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: vietnamplus.vn)

    Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, Presiden dan Kongres AS terus mengalami kegagalan ketika berunding tentang anggaran keuangan. Pada Rabu malam (2 Oktober), Presiden Barack Obama telah mengundang para pemimpin utama dua Partai di Kongres ke Gedung Putih untuk melakukan perundingan tentang rencana anggaran keuangan tahun fiskal 2014 dan peningkatan pagu utang federal senilai USD 16. 700 miliar yang menurut rencana batas waktunya adalah pada pertengahan Oktober ini. Perundingan tersebut berlangsung dalam suasana cukup terus terang, tapi kedua fihak tidak menunjukkan indikasi mengalah untuk membuka kembali sebagian kantor federal yang penutupannya telah berada pada hari kedua dengan pengaruh yang dapat dilihat baik di seluruh AS maupun di dunia.

  Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan tersebut, Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa dia telah mendesak kepada para pemimpin Kongres supaya sebelum 17 Oktober ini mengesahkan peningkatan pagu utang nasional guna menghindari timbulnya kerugian dalam proses pemulihan dari perekonomian. Sementara itu, Ketua Parlemen AS, John Boehner menyatakan bahwa kalau semua rencana pengeluaran anggaran keuangan diesahkan untuk menghentikan penutupan kantor federal, harus meliputi pasal-pasal“anti ObamaCare”./.

Komentar