Komentar ini dikeluarkan pada latar belakang perundingan-perundingan denuklirisasi Semenanjung Korea mengalami jalan buntu setelah pertemuan puncak AS-RDRK kedua di Vietnam pada bulan Februasi 2019. RDRK menginginkan agar AS menghapuskan sanksi-sanksi dan memberikan jaminan keamanan, alih-alih akan melepaskan program nuklir. Namun, AS menekankan ingin melihat langkah-langkah denuklirisasi pertama yang konkret dan bisa diperiksa. Pemimpin Kim Jong-un menetapkan batas waktu terakhir hingga akhir tahun ini bagi pihak AS untuk mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi yang lebih masuk akal di meja perundingan.