Presiden AS, Donald Trump (Foto: VNA) |
Dalam satu pengumuman, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders menunjukkan bahwa menurut rekomendasi Kementerian Hukum AS, Presiden Donald Trump telah memberikan instruksi kepada komunitas intelijen negara ini berkerjasama “secara cepat dan penuh” dalam investigasi terhadap aktivitas-aktivitas pengawasan pilpres AS pada tahun 2016. Instruksi tersebut juga membolehkan Menteri Hukum Wiliam Barr mempunyai “kekuasaan penuh” mengumumkan informasi-informasi yang sesuai sementara itu meninjau masalah-masalah yang membuat FBI membuka investigasi menuduh Rusia mengintervensi pilpres tersebut.