Presidne AS, Joe Biden (Foto: VNA) |
Dalam pernyataan sehubungan Hari Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (21 Maret), Presiden Joe Biden mengakui AS tengah menghadapi masalah-masalah distriminasi rasial dan xenophobia; berkomitmen mengubah berbagai undang-undang yang berada di AS yang pernah dianggap sebagai “menenggang” situasi diskriminasi rasial.
Pernyataan Presiden Joe Biden dikeluarkan dengan latar belakang kalangan otoritas pelaksanaan hukum di AS tengah menghadapi tekanan yang kian meningkat terkait pemecahan serangkaian pemberondongan pada pekan lalu, di kota Atlanta, negara bagian Georgia.