Prancis Mengadakan Sidang Keamanan Darurat untuk Menghadapi Krisis

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Prancis, pada Jumat sore (30 Juni), telah mengadakan satu sidang keamanan darurat untuk menilai dan mendiskusikan langkah-langkah guna menghadapi situasi kekerasan yang terjadi di seluruh negeri setelah kasus pasukan polisi menembak mati seorang laki-laki berusia 17 tahun pada awal pekan ini.      

Ketika berbicara di depan sidang tersebut, Presiden Prancis, Emanuel Macron menilai bahwa permainan video kekerasan telah turut menghasut huru-hara di Prancis. Selain itu, dia mengimbau medsos supaya menghapuskan semua “konten yang sangat sensitif” terkait dengan kasus-kasus kekerasan. Dia juga memberitahukan akan mengerahkan lagi pasukan polisi anti huru-hara untuk mengontrol situasi.           

Sejak tgl 30 Juni, jasa bus dan kendaraan listrik di kawasan Paris dihentikan kegiatannya pada pukul 21.00 malam sampai saat ada pengumuman baru. Pada hari yang sama, Pemerintahan Marseille juga memberlakukan keputusan melarang warga menyelenggarakan demonstransi di tempat umum. 

Komentar