Baterai energi tenaga surya (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Presiden Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan tersebut di konferensi Uni Energi tenaga Surya International (ISA) yang akan dilangsungkan pada 11 Maret di New Delhi, India. Presiden Emmanuel Macron menekankan bahwa, Prancis akan menyediakan biaya lebih dari 700 juta Euro melalui pinjaman dan pos bantuan untuk mengembangkan proyek – proyek energi tenaga surya di negara-negara berkembang dari sekarang sampai 2022.
Sebelumnya Perancis berkomitmen menyediakan lebih dari 300 juta euro bagi gagasan ini ketika Perancis dan India bersama - sama membentuk satu persekutuan global pada tahun 2015 untuk menciptakan satu dana baru untuk membantu proyek-proyek energi tenaga surya di negara-negara miskin.