(VOVworld) –Polisi Macedonia, Rabu (13/4) harus menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kira-kira 100 migran yang sedang berusaha menerobos pagar kawat berduri di perbatasan dengan Yunani.




Kaum migran ini baru meninggalkan kawasan ini ketika Yunani memobilisasi 2 pasukan polisi anti kekerasan datang ke perbatasan ini. Sebelumnya, Minggu 10/4, Polisi Macedonia telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kelompok migran yang sedang mencari cara menerobos pagar kawat berduri untuk masuk ke negara ini dan menuju ke Eropa Utara sehingga menewaskan 250 orang. Menurut data statistik yang paling baru, kira-kira 10.000 migran sedang macet di kawasan koridor Idomeni, Yunani Utara setelah pemerintah Macedonia dan beberapa negara Balkan menetapkan langkah kontrol perbatasan untuk mencegah arus migran lewat negara ini menuju ke Jerman atau negara-negara Eropa Utara.