(VOVworld) – Polisi Indonesia, Senin (21/12) menyatakan bahwa pasukan ini sedang berada dalam situasi siaga tertinggi menghadapi terorisme setelah menghancur intrik serangan bunuh diri di Jakarta dan menangkap banyak anasir yang berafiliasi dengan Organisasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS).
Polisi Indonesia berada dalam situasi siaga tertinggi
(Foto ilustrasi : antaranews)
Setelah 3 hari melakukan operasi pembersihan di seluruh kawasan Jawa, polisi Indonesia telah menyita banyak bahan ledak dan satu bendera yang mendukung IS dan menangkap 9 tersangka. Menurut semua dokumen yang disita ini, beberapa obyek yang ditangkap bersangkutan dengan satu intrik melakukan serangan bom bunuh diri di Jakarta pada perayaan tahun baru. Lima orang diantara para tersangka ini berafiliasi dengan IS dan 4 tersangka yang lain tergolong dalam kelompok yang bersangkutan dengan jaringan terorisme Jemaah Islamiyah, organisasi yang telah melakukan banyak serangan besar di Indonesia. Target serangan dari para obyek ini adalah super market, pos polisi dan kelompok etnis minoritas di seluruh Indonesia.
Satu sumber berita keamanan menyatakan bahwa kira-kira 150.000 polisi dan serdadu Indonesia akan digelarkan di kawasan penting dari 24 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016.