PM Nguyen Xuan Phuc  menekankan: “Untuk menjaga perkembangan yang dinamis dan daya saing, ASEAN tidak bisa bersandar pada sumber kekayaan  dan tenaga kerja yang mudaj dengan ketrampilan yang rendah. Harus menciptakan tenaga pendorong  pertumbuhan baru yang lebih kuat  dari pembaruan dan kreativitas. Di samping memperbarui cara  penyelenggaraan dan pengelolaan perekonomian, semua negara ASEAN perlu  mempersenjati dan memberikan pendidikan kepada rakyat, terutama tenaga kerja muda tentang kemampuan yang perlu untuk mengejar dan menguasai  kemajuan teknologi, memenuhi kebutuhan lapangan kerja baru”.

PM negeri tuan rumah WEF-ASEAN 2017 Kamboja, Hunsen, PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan  para peserta Forum  ini  (Foto: Kantor Berita Vietnam)

PM Nguyen Xuan Phuc juga menekankan: Vietnam sedang berupaya mengarah ke pertumbuhan yang berkesinambungan di atas dasar  meningkatkan kualitas  pertumbuhan dan mengusahaan peluang revolusi industri keempat untuk meningkatkan produktivitas kerja, daya saing dan maju ke  tarap yang lebih tinggi dalam rantai nilai global. Vietnam  bertekat  membina  Pemerintah yang membangun perkembangan, memperhebat  reformasi institusi,  menciptakan lingkungan yang kondusif  bagi badan-badan usaha dan kaum pekerja, terutama generasi muda,  mengembangkan  semangat start-up, kemampuan kreatif dan kedinamisan dari semua negara

PM Nguyen Xuan Phuc  juga menegaskan: Vietnam akan berupaya sekuat tenaga  bersama dengan ASEAN dan para mitra lain melaksanakan secara sukses target perkembangan ASEAN demi perdamaian, stabilitas dan mengarah ke rakyat, supramasi hukum dam dan perkembangan dan  kemakamuran .