Pada pembicaraan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam sudah dan sedang memberikan sumbangan yang positif dalam pekerjaan umum PBB. Beliau meminta kepada PBB supaya memperkuat bantuan kepada Vietnam dalam menggelarkan Agenda 2030 tentang pengembangan yang berkesinambungan, Perjanjian Paris tentang perubahan iklim dan Kerangka Aksi Sendai tentang pengurangan bencana alam. Vietnam adalah satu di antara 10 negara yang memelopori pelaksanaan gagasan PBB tentang menghadapi El Nino dan La Nina.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (yang ke dua dari kiri), Sekjen PBB, Antonio Guterres (yang ke tiga dari kiri) dan para peserta (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbahas tentang situasi internasional dan regional, PM Nguyen Xuan Phuc menyampaikan kepada Sekjen Antonio Guterres tentang perkembangan-perkembangan baru ini di Laut Timur dan meminta kepada Sekjen Antinio Guterres supaya mendukung dan mendorong pelaksanaan sengketa-sengkata di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982, menghormati secara lengkap proses-proses diplomatik dan hukum, cepat menyelesaikan COC.
Pada fihaknya, Sekjen Antononio Guterres memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi social-ekonomi yang telah dicapai oleh Vietnam pada waktu ini, khususnya dalam melaksanakan target-target milennium dan menginginkan supaya Vietnam akan mencapai sukses dalam melaksanakan target-target pengembangan yang berkesinambungan.
Pada hari yang sama, di Markas Besar PBB, PM Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri dan menyampaikan pidato di depan upacara peringatan ultah ke-40 partisipasi Vietnam dalam PBB dengan disaksikan oleh Sekjen Antonio Guterres, Ketua Majelis Umum PBB, Peter Thompson dan para pejabat senior PBB serta para Duta Besar, Kepala Perwakilan berbagai negara. Ketika berbicara di depan upacara tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: “Penggalan jalan 40 tahun ini, kami merasa sangat gembira tentang perkembangan yang baik dari hubungan Vietnam-PBB. Rakyat Vietnam selalu mencatat bantuan yang sangat berharga dan semangat solidaritas dari PBB dan komunitas internasional dalam mengatasi akibat perang, melakukan restrukturisasi Tanah Air Vietnam, memberikan sumbangan yang penting untuk membawa Vietnam mencapai hasil-hasil yang besar dan membangga pada waktu dewasa ini.”
PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kerjasama dengan PBB dan menyatakan bahwa pada latar belakang situasi internasional ini, perlu mengembangkan sentralitas PBB, khususnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, memecehkan bentrokan-bentrokan dan sengketa dengan langkah damai di atas dasar menghormati Piagam PBB dan hukum internasional.