PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menemui PM Thailand, Prayuth Chan-ocha

Chia sẻ
(VOVworld) - Sehubungan dengan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) di negara bagian California, AS (15-16/2 ), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung  telah mengadakan pertemuan bilateral dengan  PM Thailand,  Prayuth Chan-ocha 

(VOVworld) - Sehubungan dengan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) di negara bagian California, AS (15-16/2 ), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah mengadakan pertemuan bilateral dengan  PM Thailand, Prayuth Chan-ocha untuk berbahas tentang langkah-langkah mendorong kuat kerjasama antara dua negara pada waktu mendatang. Dua PM sepakat berkoordinasi membimbing pelaksanaan secara efektif Program Aksi dalam menggelarkan hubungan kemitraan strategis untuk tahap 2014-2018 dan hasil semua sidang kabinet bersama yang ke-3  (pada bulan Juli 2015).



PM Vietnam, Nguyen Tan Dung  menemui PM Thailand,  Prayuth Chan-ocha - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung  mengadakan pertemuan bilateral dengan  PM Thailand,  Prayuth Chan-ocha 
(Foto:Kantor Berita Vietnam) 

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua pihak supaya berkoordinasi  menggelarkan secara baik naskah MoU tentang kerjasama ketenaga-kerjaan dan Kesepakatan perekrutan tenaga kerja yang ditandatangani pada bulan Juli 2015, memberikan mekanisme-mekanisme penunjang untuk mendorong masalah ini. Di samping itu, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Thailand supaya berkoordinasi erat dengan Vietnam dalam memecahkan masalah kaum nelayan dan kapal menurut semangat berkemanusiaan dan bersahabat antara rakyat dua negeri dan hubungan kemitraan strategis. Dua PM sepakat menugasi Menteri Luar Negeri dua negara menjadi simpul mendorong bidang-bidang kerjasama, cepat membuat mekanisme dialog tingkat Deputi Menteri tentang keamanan dan pertahanan. PM Thailand, Prayuth Chan-ocha sepakat memperhebat hubungan kerjasama antara dua negara di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi serta berfokus memecahkan masalah-masalah yang penting seperti kerjasama tenaga kerja, perikanan dan pertanian. Dua PM juga sepakat memperkuat solidaritas, mengembangkan peranan sentral ASEAN dalam memecahkan masalah-masalah perdamaian, keamanan dan perkembangan di kawasan.

Komentar