(VOVworld) – Menetapkan secara jelas proyek-proyek titik berat dalam menghadapi perubahan iklim untuk melakukan investasi secara terfokus dalam waktu lima tahun mendatang, terutama berfokus pada penanganan situasi tanah longsor di Laut Timur dari Go Cong (provinsi Tien Giang) ke kotamadya Ha Tien (provinsi Kien Giang), menanggulangi keasinan dan menangani banjir di kota Ho Chi Minh dan Can Tho. Demikian ditekankan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung, Ketua Komite Nasional urusan perubahan iklim pada sidang ke-6 Komite tersebut, pada Selasa (3 Maret), di kota Hanoi.

PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: Vietnam merupakan salah satu negara yang menderita kerugian berat akibat perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut; oleh karena itu, semua kementerian, badan dan instansi yang bersangkutan perlu mendorong kuat sosialisasi, memperkuat pengelolaan sumber daya alam dan pembelaan lingkungan hidup kepada semua instansi, tingkat dan rakyat. Komite Nasional urusan perubahan iklim berfokus meninjau dan mengupdate kembali perancangan secara titik berat di setiap instansi, daerah di atas dasar penelitian ilmu pengetahuan. Beliau juga meminta kepada semua kementerian dan instansi yang bersangkutan supaya memperkuat kerjasama internasional untuk memobilisasi sumber-sumber daya dalam menghadapi perubahan iklim, meningkatkan peranan Vietnam dalam aktivitas-aktivitas kerjasama internasional tentang usaha menghadapi perubahan iklim./.