(VOVworld) – Ketika berbicara di depan acara pembukaan sidang yang berlangsung pada Rabu pagi (19 Februari), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan masalah-masalah penting dan mendesak dalam program menghadapi perubahan iklim Vietnam, salah satu negara yang sedang harus menderita dampak serius dari proses perubahan iklim dan kenaikan air laut. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada para peserta sidang supaya berhabas dan memberikan penilaian yang kongkrit tentang apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum dilakukan oleh Komite ini, menetapkan tugas kongkrit mendesak dan untuk jangka panjang, berupaya membuat pekerjaan menghadapi perubahan iklim menjadi tugas titik berat dan permanen.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung
(Foto: vov.vn)
Menurut penilaian Badan Harian Komite Nasional tentang perubahan iklim, sekarang kebijakan dan undang-undang Vietnam tentang perubahan iklim disusun dan digelarkan secara agak sinkron. Yang patut diperhatikan ialah pendorongan kuat penelitian ilmu pengetahuan seperti: membuat skenario perubahan iklim, kenaikan permukaan laut; menggelarkan program teknologi nasional….pada mulai menciptakan argumentasi dan dasar ilmiah bagi aktivitas-aktivitas menghadapi perubahan iklim dari berbagai kementerian, instansi dan daerah. Dalam rencana tahun 2014, Komite Nasional tentang perubahan iklim berhaluan mendorong penggelaran penyusunan mekanisme dan kebijakan memobilisasi sumber daya manusia untuk pertumbuhan hijau dan perubahan iklim; menyelipkap pertumbuhan hijau pada aktivitas-aktivitas menghadapi perubahan iklim dan rencana pengembangan sosial-ekonomi dari berbagai instansi dan daerah./.