PM Thailand menyerukan kepada pendudunya supaya aktif berpartisipasi pada pemilu

Chia sẻ
(VOVworld)- Perdana Menteri demisioner Thailand, Yingluck Shinawatra pada Minggu (1 Januari) menyerukan penduduk neghara ini supaya aktif memberikan suara  pada pemilu lebih awal yang direncanakan diselenggarakan pada 2 Februari mendatang.

          (VOVworld)- Perdana Menteri demisioner Thailand, Yingluck Shinawatra pada Minggu (5 Januari) menyerukan penduduk negara ini supaya aktif memberikan suara  pada pemilu lebih awal yang direncanakan akan diselenggarakan pada 2 Februari mendatang. 

PM Thailand menyerukan kepada pendudunya supaya aktif berpartisipasi pada pemilu - ảnh 1
Demonstrasi besar di Thailand.
(Foto: www.vietnamplus.vn)

Menurut Yingluck Shinawatra, pada latar belakang sekarang di Thailand, itu menjadi solusi sebaik- baiknya untuk masalah-masalah yang masih ada. PM Thailand menekankan bahwa instabilitas politik sedang berpengaruh negatif terhadap perekonomian Tanah Airnya, khususnya instansi pariwisata. Seruan PM Yingluck Shinawatra di atas  diajukan pada latar belakang pada hari yang sama, ribuan orang faksi opoisisi di Thailand turun ke jalan terus-menerus untuk melakukan demonstrasi di Bangkok (Ibu kota Thailand) guna menuntut kepada PM mengundurkan diri.Wakil faksi oposisi memberitahukan bahwa ini merupakan pawai pertama untuk memulai kampanye “menduduki” ibu kota pada 13 Januari ini  seperti yang sudah ditetapkan.

  Wakil Partai Puea Thailand (Partai demi Negara Thailand) yang  berkuasa memperingatkan bahwa kalau tindakan “memblokir Bangkok” yang dilakukan faksi oposisi pada 13 Januari ini terjadi, maka kerugian ekonomi akan mencapai Bath 200 miliar. Deputi Perdana Menteri, merangkap Menteri Luar Negeri Pemerintah demisioner Thailand Surapong Tovichakchaikul menaruh perhatian kepada penduduk bahwa tindakan “memblokir Bangkok” yang direncanakan dilakukan pada 13 Januari ini adalah melanggar hukum dan memberitahukan bahwa pemerintah akan menerapkan tindakan hukum terhadap pemimpin demonstrasi anti Pemerintah yang melanggarhukum ./.


Komentar