Pernyataan PM Prayuth Chan-ocha menekankan bahwa dia telah mencalonkan diri sebagai calon dari Partai Palang Pracharat yang mendukung junta militer di Thailand. Setiap Partai di Thailand bisa mendaftarkan 3 calon pada pemilu ini. Dua calon lainnya dari Partai Palang Pracharat yalah Ketua Partai yang sekaligus adalah mantan Menteri Industri Uttama Savanayana dan Deputi PM Somkid Jatusripitak. Sementara itu, Partai Thai Raksa Chart diangap sebagai salah satu calon-calon yang penting dari Partai Pheu Thai (atau Partai Demi Thailand) menciptakan kejutan besar di gelanggan politik Thailand setelah mencalonkan Putri Ubolratana, kakak dari Raja Maha Vajiralongkorn sebagai calon PM dari Partai ini.
Terhitung hari memulai proses mendaftarkan nama untuk mencalonkan diri (pada tanggal 4 Februari) sampai akhir tanggal 6 Februari ini, ada 66 partai politik di Thailand yang telah mendaftarkan 7 409 anggota Majelis Rendah yang ikut pada kampanye pemilihan yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 24 Maret mendatang.
Sebelumnya, Komite Pemilihan Thailand (EC) mengumumkan bahwa negara ini akan menyelenggarakan pemilihan umum pada tanggal 24 Maret mendatang untuk memulihkan janta militer. Ini merupakan pemilihan umum pertama di negara Asia Tenggara ini setelah kudeta militer pada tahun 2014.