PM Swedia Imbau Tenang Setelah Kasus Seorang Demonstran Membakar Al-Qur’an

Chia sẻ
(VOVWORLD) -
PM Swedia Imbau Tenang Setelah Kasus Seorang Demonstran Membakar Al-Qur’an - ảnh 1PM Swedia, Ulf Kristersson (Foto: AFP/VNA)

Pada Jumat (30 Juni), Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson mengimbau untuk tenang setelah kasus seorang demonstran membakar Al-Qur’an di luar sebuah masjid di Stockholm, Ibu kota Swedia, pada tanggal 28 Juni. Kasus tersebut terjadi bertepatan pada mulainya perayaan Hari Idul Adha dari orang Muslim. Setelah dibolehkan polisi Swedia untuk melakukan demonstrasi, Salwan Momika, 37 tahun, telah membakar Al-Qur’an dalam satu demonstrasi di Lapangan Medborgarplatsen, di depan sebuah masjid terbesar di Stockholm.

Kasus tersebut telah menimulkan kemarahan di dunia Islam. Uni Emirat Arab dan Maroko telah memanggil Duta Besar Swedia untuk memprotes. Di Irak, para demonstran telah menyerang Kedutaan Besar Swedia di Baghdad untuk memprotes kasus tersebut.

Ketika memberikan reaksi atas hal ini, PM Kristersson mengakui bahwa tidak ada alasan untuk "menghina orang lain", tetapi menekankan bahwa banyak orang yang merusakkan Kedutaan Besar Swedia di negara lain adalah hal yang tidak bisa diterima. Dia juga menilai bahwa sulit untuk membicarakan akibat dari kasus tersebut.

Komentar