PM Suga Yoshihide Menegaskan Hubungan Istimewa Jepang-ASEAN (Foto: VNA)

PM Suga Yoshihide menegaskan bahwa ASEAN dan Jepang adalah mitra yang setara dan juga adalah sahabat; bersama-sama berupaya untuk menuju ke perkembangan, bersama-sama memupuk dan menggembleng, bekerjasama dan saling mendukung. Ini merupakan hubungan yang saling mengerti berkaitan dan mengikatkan “dari hati ke hati”.

Menurut PM Suga Yishihide, kata kunci bagi konektivitas antara Jepang dan ASEAN ialah digitalisasi dan kesinambungan rantai pasokan. Bersama dengan itu, pendidikan sumber daya manusia juga menjadi salah satu fondasi konektivitas. Ia yakin bahwa temu pergaulan melalui perkembangan sumber daya manusia telah membuat banyak orang Jepang mencintai ASEAN dan sebaliknya. Ia menginginkan agar semakin banyak warga negara-negara ASEAN akan mencintai Jepang.

Ketika menilai Visi Bersama ASEAN dan Jepang terhadap kawasan Indo-Pasifik, PM Jepang menegaskan bahwa ASEAN dan Jepang telah bersama berbagi prinsip-prinsip dasar, yaitu supremasi hukum, keterbukaan, kebebasan, transparansi, dan sifat mencakup. Ia mendukung secara kuat Visi Bersama ASEAN dan percaya bahwa Jepang bisa bersama dengan ASEAN - satu organisasi yang selalu menghormati prinsip-prinsip dasar tersebut menciptakan satu masa depan yang damai dan makmur.

Dalam penutup pidatonya, PM Suga Yoshihide menegaskan bahwa ia akan terus berupaya dan selalu menghormati persahabatan dengan ASEAN – “teman dekat yang tak tergantikan”.