PM Pham Minh Chinh berpidato di sidang periodik pemerintah untuk November 2022  (Foto: vov)

Ketika menyimpulkan sidang tersebut, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh menekankan bahwa pada November, situasi dunia terus mengalami gejolak yang tinggi, kompleks, dan sulit diduga dengan risiko-risiko yang kian meningkat sehingga menimbulkan dampak besar di seluruh dunia. Persaingan strategis antarnegara besar kian sengit dan mendalam. Inflasi global meningkat tinggi. Menghadapi perkembangan itu, Pemerintah Vietnam dan berbagai kementerian, instansi, dan daerah perlu memantau, mengevaluasi secara tepat situasi, mengajukan target dan solusi yang tepat. Pemerintah Vietnam telah membentuk beberapa pokja untuk menangani masalah yang muncul di pasar modal, sektor properti, bursa efek, dan obligasi badan usaha; kelangkaan obat-obatan, produk biologi, bhan bakar,  dan sebagainya. Dengan demikian, aspeksosial-ekonomi, selama sebelas bulan ini telah mencapai hasil yang mendasar dan penting.

PM Pham Minh Chinh mengarahkan para aparat pemerintah dan pemimpin berbagai badan untuk memantau, menguasai situasi, dan tepat waktu merespons  dengan kebijakan konkret dan pelaksanaan yang efektif.

Pimpinan berbagai kementerian dan instansi di sidang tersebut  (Foto: vov)

PM Pham Minh Chinh meminta untuk terus konsekuen dengan target menjaga stabilitas ekonomi makro, mengendalikan inflasi, mempromosikan pertumbuhan, menjaga seluruh keseimbangan seluruh faktor kunci perekonomian, mewujudkan stabilitas politik, ketertiban dan keamanan sosial serta menggencarkan hubungan luar negeri, integrasi dan diversifikasi pasar.