 Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh, Ketua Komite Pengarahan Reformasi Administrasi Pemerintah memimpin sidang pertama. Foto: VNA |
Berbicara pada sidang tersebut, PM menekankan bahwa tahun 2022 punya tema "Persatuan - Disiplin - Proaktif - Adaptasi - Aman -Berhasil guna - Pemulihan - Berkembang", oleh karena itu, pekerjaan reformasi administrasi harus diperhebat untuk memenuhi tema ini.
Terkait reformasi kelembagaan, prosedur dan aparatur, semua satuan harus memiliki visi, merapati praktek, memiliki orientasi yang tepat, mengorganisasi pelaksanaan dengan baik, menjadikan aparatur administrasi bersih dan kuat. Kementerian dan instansi harus bersinergi, prosedur administrasi harus dilaksanakan dengan cepat, harus berpikir untuk memperbaiki cara kerja. Berbicara di depan sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh mengatakan:
"Target yang ditetapkan kita yakni harus menciptakan terobosan tentang reformasi administrasi, terutama prosedur-prosedur administrasi terhadap warga, badan usaha untuk membangkitkan dan memobilisasi semua sumber bagi perkembangan tanah air. Kedua meningkatkan daya-guna dan hasil-guna penyelenggaraan dari berbagai kementerian, instansi dan daerah. Pandangannya yakni melakukan investasi pada reformasi admistrasi berati melakukan investasi bagi perkembangan, investasi harus dilaksanakan secara terpusat dan tidak terpencar, menganggap efektivitas melayani warga dan badan usaha serta meningkatkan efektivitas penyelenggaraan sebagai ukuran bagi reformasi administrasi dari berbagai kementerian, instansi dan daerah.
PM Pham Minh Minh meminta supaya harus dengan gigih, berhasil-guna dan berdaya-guna menggelar Program induk mengenai reformasi administrasi Negara tahap 2021-2030, terus memperhebat reformasi prosedur administrasi, menyederhanakan semua prosedur administrasi, terutama prosedur administrasi terkait dengan warga dan badan usaha, fokus menggelar dengan efektif Program pengurangan dan penyederhanaan semua ketentuan terkait dengan kegiatan bisnis tahap 2020-2025.