(VOVWORLD) - Mendapat informasi bahwa sejak 18 Juli lalu di Provinsi Henan, Tiongkok terjadi hutan deras dan air banjir yang tinggi, menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda bagi warga setempat. Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada 22 Juli, telah mengirimkan telegram ucapan prihatin kepada PM Tiongkok, Li Keqiang.
Badan pengelola situasi darurat daerah Tiongkok memberitahukan bahwa hingga 22 Juli sore, jumlah orang tewas dan hilang karena gelombang hujan lebat yang belum pernah terjadi di Provinsi Henan telah meningkat menjadi 33 orang dengan 25 orang tewas dan 8 orang hilang.