PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan sidang (Foto: VGP/Quang Hieu) |
Mengawali sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa ketika menemukan kasus terinfeksi ke-416 setelah 99 hari tidak ada kasus baru di masyarakat, Kota Da Nang dan Kementerian Kesehatan Viet Nam telah melakukan banyak langkah untuk mencegah penularan wabah. Kota Da Nang telah proaktif mengisolasikan sarang wabah. Cabang kesehatan memperkuat petugasnya untuk langsung ke Kota Da Nang. KODAM 5 memobilisasi pasukan tentara kimia melakukan detoksifikasi di tempat ada pasien positif.
Akan tetapi, situasi wabah semakin rumit, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan tidak membiarkan wabah merebak dan meluas di Kota Da Nang dan daerah-daerah lain. Kalau tidak punya sikap tegas, akan gagal dalam usaha ini. Oleh karena itu, sidang ini akan memutuskan langkah-langkah yang kuat dan sinkron untuk menangani situasi.
PM Nguyen Xuan Phus menyetujui agar dari pukul 0.00 tanggal 28 Juli, Kota Da Nang akan melaksanakan pembatasan sosial secara lengkap menurut Instruksi nonor 19 dari PM Pemerintah dengan taraf yang lebih tinggi terbanding dengan langkah-langkah yang sedang dilaksanakan. Juga pada Senin sore dan malam, semua kendaraan terus diperkuat untuk mengeluarkan semua wisatawan dari Kota Da Nang secepat mungkin. Semua orang yang kembali dari Kota Da Nang harus menyampaikan laporan kesehatan.
Juga pada Senin pagi, di Kantor Pemerintah, Deputi PM Vu Duc Dam, Kepala Badan Pengarahan Nasional tentang Pencegahan dan Pemberantasan Wabah Covid-19 memimpin sidang untuk menggelarkan semua langkah pencegahan dan pemberantasan untuk tahap ini. Deputi PM Vu Duc Dam menunjukkan pelaksanaan dua target yaitu memadamkan wabah secara cepat dan menjaga kestabilan sosial.