PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (yang ketiga dari kiri) menghadiri konferensi tersebut (Foto: chinhphu.vn)

Ketika berbicara menyimpulkan  konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa meskipun taraf seriusnya situasi ini telah jauh menurun, tapi masalah yang penting ialah menjamin penduduk yang memiliki lahan untuk  tinggal dan produksi, menstabilkan kehidupan, terutama warga etnis minoritas agar tidak terjadi implikasi-implikasi yang rumit. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan:

“Partai Komunis dan Negara Vietnam tidak memacu transmigrasi bebas, meminta supaya mempertahankan warga setempat dengan cara seperti di daerah pegunungan di Vietnam Utara terus mengembangkan infrastruktur, meningkatkan kehidupan warga agar mereka terkait dengan bumi-nya, khususnya di daerah perbatasan yang jauh dan mengalami kesulitan. Pemerintahan daerah – tempat kedatangan  warga, harus mengeluarkan solusi untuk mengelola lahan asal kehutanan dan pertanian di daerah Tay Nguyen agar tidak terjadi pendudukan  yang rumit, tidak terjadi kembali sengketa dan gugatan.”

PM Nguyen Xuan Phuc telah mengajukan beberapa target kongkrit, di antaranya, berupaya sampai tahun 2025, pada pokoknya, tidak terjadi transmigrasi bebas, menyelesaikan pengaturan jumlah penduduk yang melakukan transmigrasi bebas menurut perancangan. PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan bahwa setelah konferensi ini, Pemerintah akan memberlakukan satu peraturan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah transmigran bebas dan mengelola penggunaan lahan pertanian dan kehutanan.