PM Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Republik Filipina, Rodrigo Duterte

Chia sẻ
(VOVworld) – Ketika menerima Presiden Republik Frilipina, Rodrigo Duterte, pada Kamis sore (29/9), PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc meminta supaya sebagai dua negara tetangga akrab dengan semangat kemitraan strategis, Vietnam dan Filipina perlu memperkuat kerjasama di semua bidang. 
(VOVworld) – Ketika menerima Presiden Republik Frilipina, Rodrigo Duterte, pada Kamis sore (29/9) Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc meminta supaya sebagai dua negara tetangga akrab dengan semangat kemitraan strategis, Vietnam dan Filipina perlu memperkuat kerjasama di semua bidang. Vietnam berkomitmen dan menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor Filipina di bidang pengolahan bahan makanan, eksploitasi permigasan , bersamaan itu meminta kepada dua negara supaya berkoordinasi di perdagangan beras tingkat Pemerintah. Vietnam ber-sedia memasok beras secara stabil dan berjangka panjang kepada Filipina . PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan bahwa Vietnam bersedia bekerjasama dengan Filipina dalam pencegahan dan pemberantasan kriminalitas narkotika, masalah-masalah tentang maritim, dan sedia memberikan informasi tentang lini perdagangan narkotika serta kriminalitas.            

PM Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Republik Filipina, Rodrigo Duterte - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima
 Presiden Republik Frilipina, Rodrigo Duterte
(Foto: vov.vn)


Pada fihaknya, Presiden Republik Filipina, Rodrigo Duterte menegaskan bahwa Filipina akan berupaya untuk melaksanakan secara sukses peranan sebagai Ketua Bergilir ASEAN pada tahun mendatang. Presiden Rodrigo Duterte juga berbagi pandangan-nya tentang perihal dua fihak perlu memperkuat kerjasama tentang pelayaran dan membela hak dan kepentingan yang sesuai di atas dasar menghormati hukum internasional. Disamping itu, dua negara perlu bekoordinasi secara erat, memperkuat sentralitas ASEAN dalam menghadapi tantangan-tantangan, berusaha menyelesaikan COC pada tahun mendatang. Presiden Rodrigo Duterte menegaskan bahwa Filipina ber-sedia melakukan perundingan dengan Vietnam untuk cepat menandatangani Perjanjian Ektradiksi Kriminalitas. Presiden Rodrigo Duterte juga menekankan bahwa Filipina selalu meganggap Vietnam sebagai satu teladan, satu negeri heroik.

Komentar