PM Nguyen Xuan Phuc menerima Menteri, Ketua Kawasan Flanders, Geert Bourgeois (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai hubungan kerjasama antara Viet Nam dan Kawasan Flanders telah dan sedang mengalami banyak kemajuan positif dan dinamis. Beliau meminta kepada Menteri Geert Bourgeois dan pemerintahan Kawasan Flanders supaya menciptakan syarat terhadap konektivitas kerjasama investasi antara para mitra dua pihak guna memanfaatkan keunggulan dan potensi Kawasan Flanders dan daerah-daerah di Viet Nam dalam tahap perkembangan dewasa ini.
Pada pihaknya, Menteri, Ketua Kawasan Flanders, Geert Bourgeois menegaskan bahwa Kawasan Flanders ingin membawa kerjasama dengan Viet Nam berkembang lebih intensif dan ekstensif lagi, meningkatkan dua kali lipat nilai perdagangan antara dua pihak, berupaya menciptakan perkembangan-perkembangan baru tentang kerjasama penelitian, pendidikan, pelatihan, transportasi dan perhubungan antara dua pihak. Menteri Geert Bourgeois menekankan bahwa Kawasan Flanders mendukung cepat menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA), menganggap ini sebagai peluang besar terhadap pengembangan perdagangan dan investasi antara Viet Nam dengan Uni Eropa maupun antara Viet Nam dengan Kawasan Flanders.
Setelah pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan Menteri, Ketua Kawasan Flanders, Geert Bourgeois telah menyaksikan penandatanganan MoU kerjasama antara Pemerintahan Kawasan Flanders dengan Pemerintah Viet Nam.
Sebelumnya, pada Selasa sore (16 Oktober), menurut waktu lokal, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima Menteri, Ketua Kawasan Wallonie, Willy Borsus. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Viet Nam mementingkan hubungan kerjasama di banyak segi dengan daerah-daerah dan komunitas-komunitas di Belgia, di antaranya ada Kawasan Wallonie, menganggap ini sebagai sebagian dalam kerjasama-kerjasama yang beranekaragam dan kaya raya antara Viet Nam dengan Belgia. Beliau menginginkan agar badan-badan usaha besar Belgia terus memperhatikan kerjasama investasi di Viet Nam. Beliau menegaskan bahwa Viet Nam menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha asing, di antaranya ada badan-badan Belgia dan Kawasan Wallonie untuk melakukan investasi dan bisnis di Viet Nam.
Pada pihaknya, Menteri, Ketua Kawasan Wallonie menegaskan bahwa Kawasan Wallonie selalu menganggap Viet Nam sebagai mitra prioritas di kawasan dan berbagi banyak bidang yang bisa dikerjasamakan oleh dua pihak pada waktu mendatang, di antaranya ada bidang-bidang unggulan yang dimiliki oleh Kawasan Wallonie seperti pengolahan hasil pertanian, bahan makanan dan menekankan bahwa pemerintahan kawasannya mendukung cepat menandatangani dan meratifikasi EVFTA guna menciptakan syarat-syarat yang kondusif terhadap hubungan-hubungan perdagangan dan investasi antara Viet Nam dengan Belgia maupun antara Viet Nam dengan Kawasan Wallonie.
Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Forum Badan Usaha Viet Nam-Uni Eropa dan Viet Nam-Belgia. Di depan forum ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi Persekutuan Persahabatan Belgia-Viet Nam yang telah mengadakan forum yang bermakna ini, mendorong kerjasama antara badan usaha Viet Nam dengan Belgia dan Uni Eropa. Beliau menmenilai bahwa Belgia merupakan perekonomian teknologi tinggi, jasanya kaya raya dan nilai pertambahan tinggi, merupakat pusat Eropa dan ini benar-benar merupakan pasar besar bagai badan-badan usaha untuk melakukan usaha satu sama lain.
Dengan semangat itu, PM Nguyen Xuan Phuc mengharapkan agar Viet Nam akan menjadi jembatan penghubung yang baik bagi badan-badan usaha Uni Eropa untuk masuk pasar ASEAN pada waktu mendatang, mengarah ke satu perdagangan yang bebas, adil dan kondusif.
Juga di depan forum ini, PM Nguyen Xua Phuc menekankan bahwa Pemerintah Viet Nam sedang berupaya memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha di dalam dan luar negeri. Pemerintah Viet Nam berkomitmen menciptakan semua syarat yang kondusif untuk mengkonektivitaskan komunitas badan usaha, menciptakan prestasi baru dalam kerjasama dan mencapai sukses, demi kepentingan badan usaha dan warga.