(VOVworld) – Ketika berbicara di depan konferensi ini, Sabtu pagi (23/4) di propinsi Lai Chau, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa propinsi Lai Chau  mempunyai potensi besar untuk mengembangkan ekonomi seperti misalnya sumber air yang berlimpah-limpah, banyak produk hasil pertanian yang diterima oleh pasar Jepang; sumber daya perikanan yang potensial, tambang tanah langka yang besar. Selain itu, propinsi Lai Chau juga potensial untuk melakukan eksploitasi pariwisata.




 PM Nguyen Xuan Phuc memberikan instruksi kepada propinsi ini supaya giat melakukan reformasi administrasi, menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Dia mengatakan: “Propinsi ini harus melakukan reformasi administrasi secara lebih baik, menciptakan lingkungan investasi yang lebih liberal, selalu menciptakan kemudahan kepada badan usaha untuk melakukan bisnis secara berhasil guna di daerah. Propinsi Lai Chau perlu menganggap kepentingan para investor seperti kepentingan propinsinya sendiri dan negaranya sendiri.”. 

Di samping itu, propinsi Lai Chau perlu menggalang hubungan yang baik dengan daerah sahabat seperti propinsi Yunnan dan Guangxi, Tiongkok untuk memperluas pasar konsumsi barang yang dikaitkan dengan menjamin keamanan nasional. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa pertama-tama akan melakukan investasi infrastuktur kepada propinsi Lai Chau, pertama-tama adalah jalan dari Lai Chau yang menyambungkan jalan tol Hanoi-Lao Cai dengan jalan-jalan antar-propinsi.


Sebelumnya, Jumat sore (22/4), PM Nguyen Xuan Phuc melakukan temu kerja di depan pemimpin propinsi Lai Chau untuk mencari solusi mengatasi kesulitan, mendorong perkembangan sosial-ekonomi tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya.