PM Nguyen Xuan Phuc: Bersatu, Bekerjasama, Memperkuat multilateralisme dengan sentral sebagai PBB

Chia sẻ

(VOVWORLD) -  Dalam rangka sesi perdebatan umum tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-75, sidang tingkat tinggi untuk memperingati ultah ke-75 berdirinya PBB telah berlangsung pada Senin (21/9), dengan dihadiri oleh 137 pemimpin senior dan 33 menteri dari negara-negara anggota PBB.

PM Nguyen Xuan Phuc: Bersatu, Bekerjasama, Memperkuat multilateralisme dengan sentral sebagai PBB - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  (Foto: Kemlu Viet Nam) 

Karena dampak pandemi Covid-19, sidang ini diadakan dengan bentuk menyiarkan langsung video pidato pemimpin negara-negara di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Dalam pesan kepada acara peringatan tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan: Dari reruntuhan perang, setelah 75 tahun, dunia tidak harus menyaksikan lagi satu perang dunia baru. Perdamaian, kerja sama, dan persahabatan dipupuk, kemiskinan dan penyakit dimundurkan, kehidupan umat manusia mengalami perubahan. Semua prestasi besar itu tidak bisa dicapai kalau tidak berdasarkan prinsip-prinsip dasar dari Piagam PBB dan tidak bisa dicapai tanpa PBB-“pusat koordinasi aksi bersama dari semua negara”.

Mengalami puluhan tahun berjuang demi kebenaran yaitu “Tidak ada yang lebih bernilai dari pada kemerdekaan dan kebebasan” dan masa 35 tahun melaksanakan proses pembaruan, menganggap rakyat sebagai sentral, sekarang ini Vietnam sedang dengan percaya diri berkembang secara dinamis, melakukan restrukturisasi perekonomian secara intensif dan ekstensif, proaktif melakukan integrasi internasional, berpartisipasi secara bertanggung jawab di banyak forum multilateral, terutama PBB, berupaya keras demi tujuan rakyat makmur, negara kuat, adil, demokratis, dan berbudaya. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan:

“Kami dengan hormat berterima kasih kepada semua negara yang memberikan kredibilitas tinggi dan memilih Vietnam sebagai Anggota Tidak tetap DK PBB, kami sedang berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan tugas ini sebaik-baiknya. Sekaligus sebagai Ketua ASEAN 2020, Vietnam bersama dengan negara-negara anggota berupaya membangun Komunitas ASEAN yang bersatu, mandiri, dan makmur. Rakyat Vietnam bertekad bersama dengan semua bangsa di dunia menjaga perdamaian, melaksanakan dengan sukses semua Tujuan pembangunan yang berkelanjutan SDG 2030, dan bendera nasional Vietnam akan berkibar-kibar di lebih banyak perutusan penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Saya percaya bahwa dengan tekad tinggi dan upaya kuat, kita akan bersama-sama membangun dunia yang damai dan masa depan yang cerah untuk masa kini dan masa depan”.

Komentar