(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung yang mengepalai delegasi Vietnam, pada Minggu sore (26 April) telah tiba di Kuala Lumpur, ibukota Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN atas undangan PM Malaysia, Najib Razak. Yang menyambut PM Nguyen Tan Dung dan delegasi Vietnam di bandara internasional Kuala Lumpur kelihatan Deputi Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Abdul Rahim Bakri, para pejabat senior Kementerian Luar Negeri dan kantor PM Malaysia, Duta Besar Vietnam di Malaysia, Pham Cao Phong, Kepala SOM ASEAN Vietnam, Le Hoai Trung beserta para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia. ASEAN-26 merupakan konferensi tingkat tinggi yang pertama pada tahun 2015 dimana Malaysia menjadi Ketua bergilir ASEAN.
PM Nguyen Tan Dung tiba di bandara Kuala Lumpur, Malaysia
(Foto: dangcongsan.vn)
Kehadiran PM Nguyen Tan Dung pada konferensi ASEAN-26 ini terus memanifestasikan dan mengembangkan peranan proaktif, aktif dan bertanggung jawab Vietnam terhadap Rumah bersama ASEAN, khususnya upaya mendorong konektivitas internal yang semakin lebih erat lagi, aktivitas-aktivitas yang semakin lebih praksis dan efektif, khususnya ialah memperkokoh dan memperkuat solidaritas dan kesatuan antara para anggota ASEAN untuk menghadapi semua tantangan dan bahaya, turut menegaskan dan meningkatkan peranan penting ASEAN, diantaranya ada usaha menjamin perdamaian, keamanan, kerjasama dan perkembangan di kawasan.
Pada Minggu malam (26 April), PM Nguyen Tan Dung bersama dengan para pemimpin ASEAN menghadiri acara resepsi untuk menyambut Konferensi tingkat tinggi ke-26 ASEAN yang dipimpin PM Malaysia, Najib Tun Razak dan istri. Pada Senin (27 April), akan berlangsung acara pembukaan konferensi tingkat tinggi ke-26 ASEAN, sidang pleno dan perbahasan antara para pemimpin ASEAN dengan Dewan Uni Parlemen ASEAN dan Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN. Dengan tema: “
Rakyat kita, komunitas kita, visi kita”, PM Nguyen Tan Dung akan bersama dengan para pemimpin ASEAN berfokus membahas langkah dan cara untuk terus mendorong pembentukan komunitas ASEAN; menyusun visi komunitas ASEAN pasca 2015; memperbaiki organisasi dan cara kerja ASEAN; memperkuat hubungan diplomatik, peranan sentral ASEAN serta menganalisis dan menyepakati solusi-solusi untuk menangani tantangan-tantangan yang sedang muncul bagi ASEAN./.