PM Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Xinhua/ VNA)

Pernyataan tersebut pada latar pejabat Israel sedang melakukan investigasi terhadap beberapa kasus korupsi yang bersangkutan dengan dia menjelang pemilihan yang direncanakan akan berlangsung pada bulan April mendatang.

PM Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa dia akan tidak meletakkan jabatan kalau dipanggil oleh Jaksa Agung untuk dibawa ke acara dengar pendapat sebelum pemilihan dilangsungkan. Ini merupakan prosedur yang perlu sebelum dia resmi dituduh. Dia menekankan bahwa sebabnya  karena  investigasi akan tidak memberikan hasil dan undang-undang tidak meminta dia suapya melakukan hal itu.

Sebelumnya, pada tanggal 2/12/2018, polisi Israel telah meminta supaya menuduh PM Benjamin Netanyahu dan istri Sara tentang tuduhan menerima penyapan dan tuduhan yang lain. Ini merupakan pemintaan penggugatan ke-3 dari polisi Israel terhadap PM Benjamin Netanyahu pada bulan-bulan belakangan ini.