PM Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/ VNA)

Isi agenda kunjungan ini PM Israel ini direncanakan berfokus pada perbedaan-perbedaan tentang strategi terhadap Iran, pada latar belakang semua fihak sedang mencari cara menyelamatkan Permufakatan Nuklir Iran setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri dari permufakatan ini.

Menurut rencana, PM Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan dengan timpalan-nya dari Jerman, KanselirAngela Merkel di Berlin, pada Senin malam (4/6), setelah dua fihak akan mengadakan jumpa pers bersama. PM Benjamin Netanyahu, pada Kamis (5/6), akan berangkat ke Perancis untuk menemui Presiden negara tuan rumah Emmanuel Macron. Pada hari terakhir kunjungan ke Eropa, PM Benjamin Netanyahu akan melakukan kunjungan ke Inggris dan mengadakan pertemuan dengan timpalan-nya, Theresa May.

Presiden AS, Donald Trump, pada 8/5 lalu, telah menyatakan bahwa AS menarik diri dari permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman) dengan alasan ialah naskah ini tidak bisa mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Keputusan AS telah menghadapi celaan opini umum internasional, khusus-nya negara-negara yang turut menandatangani Permufakatan Nuklir ini.