PM Inggris menyerukan reformasi Undang-Undang Dasar setelah referendum di Scotlandia

Chia sẻ
(VOVworld) – Ketika berbicara di depan warga negara di luar Kantor Perdana Menteri (PM), PM Inggris David Cameron mengatakan bahwa “Keinginan para penduduk Scotlandia” yalah tinggal di Persekutuan Inggris dan dia akan “menghargai secara lengkap” komitmen memberikan kekuasaan baru tentang pajak dan kesejahteraan sosial bagi Parlemen Scotland. 

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan warga negara di luar Kantor Perdana Menteri (PM), PM Inggris David Cameron mengatakan bahwa “Aspirasi penduduk Scotlandia” yalah tetap tinggal di Persekutuan Inggris dan dia akan “menghargai sepenuhnya” komitmen memberikan kekuasaan baru tentang pajak dan kesejahteraan sosial bagi Parlemen Scotland.

PM Inggris menyerukan reformasi Undang-Undang Dasar setelah referendum di Scotlandia - ảnh 1
PM Inggris David Cameron
(Foto : dantri.com.vn)


  Akan tetapi, PM Cameron juga menyatakan bahwa kekuasaan baru bagi Scotlandia harus seiring dengan reformasi mendalam aparat Undang-Undang Dasar di seluruh wilayah, diantaranya ada permufakatan memberikan hak kepada para legislator Inggris dalam masalah negara ini sendiri. Selain itu, Westminster (pemerintah persekutuan) juga mengatur kekuasaan dan keuangan lebih banyak kepada kota-kota besar.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Jumat (19 September), Gubernur Scotlandia, Alex Salmond menyatakan dia akan meletakkan jabatan sebagai Gubernur dan pemimpin Partai Nasional Scotland (SNP) setelah rakyat Scotland menyatakan “Tidak” terhadap kemerdekaan dalam referendem yang bersejarah ./.

Komentar