(VOVworld) – Hasil penghitungan sementara pemilu di Iran, Sabtu (27/2), menunjukkan bahwa pihak reformis di negara ini telah merebut 29/30 kursi untuk ibukota Teheran. Pada saat itu, pihak konservatif hanya mengontrol 1 kursi saja. Di Teheran ada kira-kira seribu calon yang bersaing untuk merebut 30 kursi Parlemen. Pada hari yang sama, Presiden Hassan Rouhani menyatakan bahwa pemilu di Iran baru-baru ini telah membantu Pemerintah meningkatkan prestise dan meningkatkan pengaruhnya, setelah para sekutunya yang selama ini berasal dari pihak reformasi sedang mendapat banyak hasil yang kondusif dalam pemilu Parlemen dan Dewan Staf Ahli. IRNA mengutip kata-kata Presiden Hassan Rouhani yang mengatakan bahwa “Persaingan telah berakhir. Sudah sampai saatnya membuka halaman-halaman baru dalam proses pengembangan ekonomi Iran yang berdasarkan sumber-sumber daya internal dan kesempatan-kesempatan internasional”. Bersamaan itu, Presiden Hassan Rouhani menekankan bahwa Pemerintah akan bekerjasama dengan seluruh warga untuk membangun masa depan Iran.

Pada saat itu, Presiden Swiss, Schneider-Ammann berpendapat bahwa Iran harus ikut organisasi-organisasi ekonomi internasional, diantaranya ada WTO, bersamaan itu berkomitmen akan mendukung upaya Teheran ini. Menurut dia, penghapusan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Iran setelah negara Timur Tengah ini melaksanakan sepenuhnya semua komitmen menurut Rencana Aksi Umum yang dicapai Teheran dengan kelompok P5+1 (yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Tiongkok plus Jerman) pada 7/2015 akan memberikan banyak kesempatan kepada Iran untuk mendorong perkembangan ekonomi dan memperluas hubungan politik. Presiden Swiss ini juga memberitahukan bahwa bank-bank negara ini mungkin akan mulai beraktivitas di pasar Iran dalam waktu nanti.