(VOVworld) - Pada Jumat 25 Mei, di Tokyo, Jepang Konferensi “Masa depan Asia” melakukan perbahasan terakhir. Para utusan telah berbahas tentang pengalaman negara-nya dengan tujuan mencari pola pertumbuhan baru pada latar belakang ekonomi dunia menjumpai kesulitan. Dalam pidatonya di depan Konferensi ini, Wakil Presiden Vietnam, Ibu Nguyen Thi Doan mengatakan: krisis keuangan dan resesi global adalah kesempatan bagi negara-negara untuk melakukan perubahan dan terobosan. Untuk melakukan hal itu, negara-negara harus membuat pola perkembangan baru yang cocok.
Beliau mengatakan: “Membuat pola perkembangan yang mampu memecahkan secara efektif semua sebab-musabab yang mendalam krisis keuangan baru-baru ini dan tantangan jangka panjang perekonomian masing-masing negara adalah satu cara menggunakan kesempatan secara efektif. Akan tidak ada pola bersama manapun yang bisa diterapkan bagi semua negara karena perbedaan tentang tarap perkembangan maupun situasi perkembangan di setiap negara”.
Wapres Nguyen Thi Doan membacakan pidato di Jepang
(Foto: thanhtra.com.vn)
Wakil Presiden Nguyen Thi Doan menekankan: Vietnam sedang mendorong restrukturisasi perekonomian dengan tiga pilar pokok yaitu restrukturisasi investasi, restrukturisasi keuangan, perbankan dan restrukturisasi badan usaha. Selain itu mengekang inflasi, menjamin jaring pengaman sosial, mengembangkan perekonomian hijau dan melakukan reformasi administrasi adalah target-target penting dalam proses reformasi ekonomi di Vietnam. Wakil Presiden juga menunjukkan: Vietnam memberikan apresiasi terhadap peranan penting Jepang dalam kerjasama dengan ASEAN, dengan negara-negara subkawasan sungai Mekong dan dengan Vietnam.
Pada Jumat 25 Mei, Wakil Presiden Nguyen Thi Doan memberikan wawancara Televisi dan Koran Nikkei. Beliau telah menegaskan lagi pandangan Vietnam terhadap penguatan konektivitas regional.
Pada sore harinya, Wakil Presiden Nguyen Thi Doan mengadakan pertemuan dengan Ketua Asosiasi Persahabatan Jepang-Vietnam Motoo Furuta. Beliau berharap supaya Asosiasi ini akan memainkan peranan lebih besar dalam memperkuat temu pertukaran antara rakyat dua negeri, khususnya sehubungan dengan peringatan ultah ke-40 Penggalangan hubungan diplomatik Vietnam dan Jepang pada tahun mendatang./.
diadakan