Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konasenkov, pada Selasa (18 September) memberitahukan: para pilot Israel telah menggunakan pesawat terbang Rusia sebagai perisai dan oleh karena itu pesawat IL-20 telah terkena tembakan kena oleh roket S 200 dari pasukan pertahanan udara Suriah.
Menurut Konansenkov, pesawat terbang Israel telah menyerang kawasan Latakia dan dengan sengaja menciptakan situasi bahaya bagi kapal-kapal tempur dan pesawat terbang di kawasan ini. Rusia menganggap tindakan Israel yang membuat pesawat IL 20 Rusia tertembak jatuh sebagai tindakan permusuhan dan mempertahankan hak melakukan tindakan balasan. Duta Besar Israel untuk Rusia belum memberikan komentar tetnang kasus ini.