Pesan Tahun Baru 2016 dari para pemimpin dunia

Chia sẻ
(VOVworld) - Dalam pesannya, Presiden Perancis, Francois Hollande menekankan bahwa bahaya terjadi serangan-serangan teror baru, setelah 6 pekan terjadi serangkaian serangan di Paris, tetap berada pada tarap tinggi
(VOVworld) – Presiden Perancis, Francois Hollande, Jumat pagi (1/1) membacakan pidato sehubungan dengan Tahun Baru 2016. Dalam pesannya, Presiden Francois Hollande menekankan bahwa bahaya terjadi serangan-serangan teror baru, setelah 6 pekan terjadi serangkaian serangan di Paris, tetap berada pada tarap tinggi. Dia menganggap bahwa tugas primer sekarang ialah membela rakyat Perancis. Itulah alasan yang membuat Perancis harus memperkuat serangan-serangan udara terhadap Suriah dan Irak guna memberantas kejahatan. Perancis akan melanjutkan operasi militer sampai saat merasa masih perlu.

Pada hari yang sama, dalam Pesan Tahun Baru 2016, Paus Franciskus mengimbau kepada media massa internasional supaya menyediakan lebih banyak ruang untuk berita-berita positif alih-alih meliput terlalu banyak berita tentang kejahatan, kekerasan dan ketakutan di dunia.

Pesan Tahun Baru 2016 dari para pemimpin dunia - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: Sputnik)

Sebelumnya, Kamis malam (31/12/2015), Presiden Rusia, Vladimir Putin membacakan pidato sehubungan dengan Tahun Baru 2016, diantaranya khusus menekankan persatuan rakyat Rusia dan menyatakan siap menghadapi semua tantangan sekarang.

Pada hari yang sama, Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah membacakan pidato Tahun Baru, yang diantaranya menekankan peranan negara Asia Timur Laut ini di gelanggang internasional pada waktu mendatang.

Dalam pesan Tahun Baru 2016, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak memberitahukan bahwa target negara ini pada tahun 2016 ialah berupaya demi satu komunitas “aman, sejahtera dan lebih setera”.

Juga pada hari awal Tahun Baru 2016, Presiden Myanmar, U Thein Sein mengimbau kepada rakyat supaya aktif ikut serta dalam membangun Tanah Air dan melaksanakan semua tanggung jawab sebagai kewarga-negaraannya. Ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND), Aung San Suu Kyi juga memberikan satu pesan tentang perdamaian, persatuan dan perkembangan, yang diantaranya mengimbau kepada rakyat Myanmar supaya tidak henti-hentinya bekerja demi Tanah Air dan menciptakan kesempatan-kesempatan besar untuk perkembangan Tanah Air serta perdamaian dan kesejahteraan .

Di Indonesia, ketika ikut serta dalam aktivitas menyosong Tahun Baru beserta para pejabat Pemerintah di kota wisata Raja Ampat, Presiden Indonesia, Joko Widodo berharap supaya semua akan menjaid lebih baik pada tahun 2016 ini.

Komentar